KARAWANG, Ketua Karang Taruna desa Warung Bambu Kecamatan Karawang Timur, Sunarya turut menghadiri diskusi publik tentang peraturan daerah.
Sosialisasi Penegakan Produk Hukum Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Hukum. Yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD), dan menghadirkan narasumber dari Kasat Binmas Polres Karawang, AKP. Moh. Wasis, S.H. Bertempat di aula kantor desa Warung Bambu Karawang Timur. Kamis, (14/08/2025) siang
Kepala Desa Warung Bambu dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi ini dalam rangka Pemerintah kabupaten Karawang bersama APH tengah mengupayakan dan guna memastikan masyarakat memahami peraturan daerah yang berlaku dan dampaknya. Serta mendorong masyarakat untuk secara sukarela mematuhi peraturan daerah dalam kehidupan sehari-hari.
“Menjadi tugas Kades menciptakan ketertiban dan ketenteraman masyarakat di lingkungan desa yang dipimpin. Sehingga para pemimpin desa harus mengetahui ruang lingkup ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat sebagaimana diatur dalam Perda. Masyarakat akan lebih memahami hak dan kewajibannya. Masyarakat lebih patuh terhadap peraturan daerah, serta pentingnya menaati aturan yang berlaku.” Ucap Kepala Desa Warung Bambu, Mustakim
Senada dengan kades Mustakim. Ketua Karang Taruna Desa Warung Bambu, Sunarya mengatakan, karang taruna dapat menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan sosialisasi perda. Dengan memahami isi perda, anggota Karang Taruna dapat berperan aktif dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat sekitar, serta membantu menegakkan perda tersebut.
“Sosialisasi perda yang relevan dengan kondisi lingkungan. Misalnya, perda tentang kebersihan, ketertiban umum, dan perda yang mengatur kegiatan masyarakat lainnya,” Ucap Sunarya
Lanjutnya, Organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di masyarakat yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Hal ini akan kami sosialisasikan, informasi disebar sampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna se warung bambu dan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan, pendidikan, dan kampanye informasi agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya,” Pungkasnya (Hery)
