KABUPATEN BEKASI – Pengurus Karang Taruna Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (26/10/25) menggelar kegiatan mancing bersama.
Kegiatan yang mengusung tema, “Mancing Mania Gratis Jilid II” ini dilaksanakan di sepanjang Kali Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 97 tahun.
Untuk meningkatkan partisipasi publik, panitia menebar lima ton ikan lele dan menyiapkan beragam hadiah menarik, termasuk motor listrik, televisi, hingga perabotan rumah tangga.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan berhasil menarik antusiasme ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Acara yang digagas oleh Karang Taruna Tambun Utara ini juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Kehadiran Wapres Gibran sontak menambah semarak acara. Warga yang memadati area Kali Gabus sejak pagi tampak antusias menyambut, berebut bersalaman, dan mengabadikan momen bersama orang nomor dua di pemerintahan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran mengajak generasi muda untuk terus menghidupkan nilai persatuan, menumbuhkan kreativitas, serta berani memiliki ambisi besar demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan semangat Sumpah Pemuda harus terasa dalam setiap kegiatan komunal, termasuk acara rakyat seperti memancing bersama ini.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Tambun Utara, Agam Wijaya, memimpin langsung jalannya acara yang digelar dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
“Kami ingin peringatan Sumpah Pemuda ini terasa dekat dengan masyarakat. Mancing bareng ini bukan sekadar hiburan, tapi ajang mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan di antara warga,” ujar Agam Wijaya dengan penuh semangat.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Mancing Mania, H. Sarjan, menyatakan bahwa kegiatan ini memang bertujuan mempererat silaturahmi dan kebersamaan warga Tambun Utara.
“Alhamdulillah, Mas Wapres bisa hadir dan turut memeriahkan acara ini,” kata Sarjan.
Ia menambahkan, momen mancing mania di Kali Gabus ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan tetap hidup di masyarakat, sekaligus menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap inisiatif sosial yang menguatkan persatuan warga. (Hamdan)
