CILEUNYI – BERITASEJABAR.id – Sekcam Cileunyi Anjar Lugiana S.Ip.,M.Ip.,buka acara pelaksanaan Monev Dana Desa,mewakili Camat Cileunyi,di dampingi Ketua APDESI kecamatan Cileunyi Hadian Supriatna S.P.,Kabid kelembagaan DPMD kabupaten Bandung Dra.Ida Ade Jubaedah M.M sebagai perwakilan Dinas DPMD kabupaten Bandung,Kepala Desa,Sekdes,kepala Dusun se – kecamatan Cileunyi,BPD,OPD juga unsur terkait lainnya,Forkopimcam Cileunyi kabupaten Bandung.Di laksanakan di Aula Rapat kecamatan Cileunyi.30/9/24.
Kecamatan Cileunyi menaungi 6 Desa yaitu :
1. Desa Cibiru Wetan.
2. Desa Cibiru Hilir.
3. Desa Cinunuk.
4. Desa Cimekar.
5. Desa Cileunyi Kulon dan
6. Desa Cileunyi Wetan.
Kegiatan Monitoring Evaluasi Dana Desa yang di lakukan oleh Tim pembina Desa tingkat kabupaten Bandung,seperti yang di katakan Sekcam Cileunyi Anjar Lugiana,” Hari ini kita kedatangan tim pembina Desa tingkat kabupaten DInas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD ) kabupaten Bandung,dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi ( Monev ) bantuan keuangan kepada kepala Desa hususnya di wilayah kecamatan Cileunyi.” Kata Anjar
Kepada semua elemen dari Desa yang hadir,dan utamanya mudah – mudahan nanti kita dalam pelaksanaan monitoring,kita bisa komperatif bisa mengikuti sampai akhir,yang tentunya mudah – mudahan pelaksanaan monitoring ini,merupakan kontrol juga pembinaan dari kabupaten bagaimana pelaksanaan kegiatan yang di laksanakan oleh Desa,bagaimana realisasi yang di realisasikan oleh Desa,bisa di cek baik secara administrasi maupun pelaksanaan fisik di lapangan.” Lanjut Anjar
Sementara ketua APDESI kecamatan Cileunyi Hadian Supriatna S.P, mengatakan,” Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan program pemerintah untuk Pembinaan kepada Desa,dan saya selaku ketua APDESI menyambut gembira,dan kehadiran para kepala Desa disini untuk mempersiapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan.” Kata Hadian
Mudah – mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan ini bisa menjadi lebih baik kedepan terkait dengan inplementasi tata kelola keuangan,dengan harapan Desa lebih konsisten untuk melaksanakan tata kelola penggunaan anggaran,kemudian menjaga kualitas dan semua Desa dalam musdes di akhir September maksimal sudah menetapkan RKPDes dan APBDes pada Nopember,sehingga bertahap dari sistem pemerintah kabupaten Bandung,minimal perbaktian indikasi anggaran sebelum kita menghadapi RKPDes.Sehingga harapannya Perbup dan Pergub berkaitan dengan kebijakan pengelolaan ADPD,dan Dana Desa itu bisa turun di Desember.” Tutur Hadian
Sehingga APBDes yang kita tetapkan adalah APBDes yang angkanya Definitif dan kebijakannya pun definitif,sehingga nantinya tidak ada kebijakan yang memaksa membuat APBDes untuk kegiatan – kegiatan yang tidak terlalu urgen,dan itu berdmpak kepada capaian visi misi Desa dan KPdes Desa, yang penting kita semua bisa konsisten,dan kepada DPMD juga bisa mengawal dan berikan apresiasi terhadap Desa – desa yang berkinerja baik dalam pelaksanaan dalam menggunakan anggaran.” Harap Hadian Supriatna ketua APDESI juga sebagai kepala Desa Cibiru Wetan.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Kelembagaan PMD kabupaten Bandung Dra.Ida Ade Jubaedah M.M katakan,” Kami dari Tim Monitoring,yang intinya kami lakukan lebih kepada pembinaan dan pemeriksaan Administrasi.Jadi bagaimana Desa pada saat anggaran itu cair,dan untuk lakukan pemeriksaan juga penataan keuangan kita mendampingi sehingga jangan sampai pada saat nanti ada tim audit yang sudah di berikan arahan,bagaimana untuk penataan urusan keuangan dan bagaimana nanti kemana alurnya tentang bantuan keuangan desa tersebut,dan mudah – mudahan dengan adanya pelaksanaan pembinaan dari kabupaten,desa – desa dalam pelaksanaan implementasi bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.” Tutup Ida Ade Jubaedah.
Ajunaedi
