Karawang, Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Wetan (Ciwet), buka suara terkait beredarnya pemberitaan yang memberitakan adanya oknum Karang Taruna desa Mekarmaya melakukan pungutan liar (pungli) terhadap Komunitas kurir ojek online (ojol) Gasskeun di wilayah tersebut.
Pihak Karang Taruna desa Mekarmaya dan kecamatan Ciwet menegaskan, tidak ada satu pun anggota maupun pengurus resmi terlibat dalam aksi pungli seperti dalam pemberitaan yang beredar di media sosial itu.
“Kami dari Karang Taruna kecamatan Ciwet membuat klarifikasi bahwa Karang Taruna desa mekarmaya tidak terlibat dalam proses tersebut dan tidak ada pengurus atau anggota kami yang terlibat,” tegas Ahmad pada Rabu,(09/10/2025) malam.
Saat dimintai keterangan, Muhammad Tholhah selaku ketua karang taruna desa mekarmaya, menerangkan bahwa Kurir ojol gasskeun adalah kurir lokal atau jastip, yang tidak masuk klaufikasi dari Mi gacoan, bukan ojol resmi. Oleh karena itu pihak Komunitas kurir Ojol Gasskeun telah melakukan klarifikasi langsung dan meminta maaf atas kesalahan pahaman tersebut dan memastikan bahwa tidak ada biaya yang dipungut untuk pengiriman Mi Gacoan ke kurir lokal oleh karang taruna desa mekarmaya kecamatan Cilamaya Wetan.
“Kami dari team Gasskeunn mengucapkan permohonan maaf kepada karang taruna Bhakti Manunggal atas kesalahan pahaman, semoga dengan terjadinya ini menjadi hikmah dan pembelajaran untuk kedepannya Semangat. kami klarifikasi dari gaskeun menjelaskan bahwa tidak ada pemungutan 500/ bill oleh karang taruna desa mekarmaya dan kami akan berusaha untuk lebih teliti dalam menyebarkan informasi kedepannya,” ujar Komunitas Ojol Gaskeun.
Karang Taruna desa mekarmaya, dan Kecamatan Cilamaya Wetan (Ciwet) menerima permintaan maaf dari Komunitas Gaskeun Ojol atas kesalahpahaman terkait postingan di Facebook yang menyebar luas.
Postingan tersebut mengenai dugaan pungutan liar yang mengatasnamakan Karang Taruna desa mekarmaya kecamatan Cilamaya Wetan, namun ternyata tidak benar dan tidak terjadi sama sekali.
Ketua Karang Taruna Cilamaya Wetan Ahmad Jaelani bersama seluruh ketua desa se Ciwet berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap klarifikasi ini dapat membantu menyelesaikan masalah dan menghindari kesalahpahaman lebih lanjut,” terang Ahmad
Tambah Ahmad memberikan pesan, Bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan atau ingin memastikan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi pengurus resmi Karang Taruna baik desa atau kecamatan Cilamaya Wetan. Kami siap membantu dan memberikan informasi yang akurat. (Hery).