oleh Yudihardian Syah
Sekretaris Karang Taruna Kota Cirebon
KOTA CIREBON, Peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak seharusnya hanya menjadi seremoni tahunan. Momentum ini harus menjadi pengingat akan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Pemerintah Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Wali Kota Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Siti Farida diharapkan mampu memberi ruang lebih luas bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Yudihardian Syah menyoroti masih minimnya keterlibatan pemuda dalam dunia kerja, serta banyaknya perusahaan yang belum membuka akses bagi tenaga muda lokal. Ia menilai, tingginya angka pengangguran di Kota Cirebon merupakan persoalan serius yang harus menjadi prioritas Pemkot. Program pelatihan, kerja sama dengan dunia industri, serta kebijakan ketenagakerjaan yang adil perlu segera diwujudkan.
Menurutnya, kesejahteraan pemuda adalah kunci bagi kemajuan kota. Tanpa kemandirian dan kesempatan yang layak, sulit bagi pemuda untuk berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya. Karena itu, ia berharap pemerintah lebih serius menempatkan program kepemudaan sebagai agenda utama, bukan sekadar simbolik dalam peringatan tahunan.
“Sudah saatnya Sumpah Pemuda bukan hanya diperingati, tapi diwujudkan dalam aksi nyata untuk kemajuan dan kemandirian pemuda Kota Cirebon,” tegas Yudihardian Syah.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.
